Kategori
Pemilu Pemimpin Daerah

TATA CARA MENCOBLOS DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI MESUJI TAHUN 2024

Merpati-post.com//Mesuji(Lampung)
Rabu, 27 November 2024 merupakan hari pencoblosan atau pemungutan suara Pilkada 2024. Pemilih di Kabupaten Mesuji akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Provinsi Lampung dan Bupati dan Wakil Bupati Untuk Kabupaten Mesuji.

Berdasarkan ketentuan Peraturan Komisi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 17 Tahun 2024 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara, maka tata cara mencoblos Pilkada 2024 di Tempat Pemugutan Suara adalah Sebagai Berikut :
a. Datang ke TPS yang telah ditentukan
b. Tunjukkan formulir pemilihan dan e-KTP ke petugas
c. Lalu, isi daftar hadir
d. Kemudian, antri hingga nama dipanggil oleh KPPS. Setelah dipanggil, pemilih akan menerima Surat suara sesuai ketentuan:
 – Surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur: warna merah marun
 – Surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati: warna biru muda
e. Cek dulu surat suaranya (harus sudah ditandatangani ketua KPPS, tidak rusak, dan belum tercoblos) Selanjutnya, pergi ke bilik suarat
f. Coblos surat suara, dengan ketentuan:
 – Coblos menggunakan paku yang tersedia
 – Coblos cukup sekali
 – Boleh coblos di kolom foto/nomor urut/nama paslon
 – Tidak boleh merekam saat mencoblos
g. Setelah itu, lipat surat suara dan masukkan di kotak suara
h. Celupkan salah satu jari tangan ke tinta yang tersedia
i. Proses pencoblosan selesai!

Ayo memilih tanggal 27 November 2024, DATANG PILIH COBLOS !!!! (adv)

 

Kategori
Nasional Ormas/LSM Pemimpin Daerah

DPC Pematank Mesuji Akan Segera Ganti Seketaris Yang Baru

Merpati-post.com//Mesuji(Lampung)
Pergantian Seketaris Pematank akan segera digantikan dikarenakan Heri Miswanto sah telah mengundurkan dari DPC Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pematank, Senin(25/11/2024).

Pengunduran diri tersebut berdasarkan kehendaknya sendiri.

Pengunduran dirinya tertuang didalam surat pernyataan di bubuhi diatas materai sepuluh ribu ditanda tangani.

Didalam isi dalam surat pernyataan Heri Miswanto menyatakan.

Dengan tidak mengurangi rasa hormat Saya kepada Ketua DPP dan DPC Pematank, Saya yang bertanda tangan dibawah ini

Nama : Heri Miswanto
Alamat : Gedung Ram, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji.
Jabatan : Sekertaris 2024/2026.
Nik : 1811 0050708xxxxxx
No id card : 002/0708/1989/B 1/DPC/Pematank/L/2024.

Bermaksud mengundurkan diri keanggotaan/Sekretaris LSM Pematank, dikarenakan fungsi Dan peran saya, selama beberapa bulan terakhir tidak maksimal. Hal ini saya berharap supaya pergerakan LSM Pematank di Mesuji Lampung tetap berjalan dan terus berkibar.

Dalam pengunduran dirinya ia berharap meskipun bukan lagi dibagian LSM Pematank tetap terjalinan silahturahmi dengan baik”, harapnya.

Terpisah Ketua DPC LSM Pematank Mesuji Ferdi Akbar alias Kuntum saat dikonfirmasi oleh awak media membenarkan dengan adanya sekertaris saya mengundurkan diri secara resmi.

“Benar ia telah mengundurkan diri dari LSM Pematank pada tanggal 20 November 2024. Dan sekarang ini dia bukan lagi bagian di LSM Pematank.

Untuk pergantian sekertaris masih dalam kajian, pertimbangan dan segera akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini,” Ujarnya.

Setelah resmi ada penggantinya, kami akan melakukan pemberkasan pergantian Sekertaris yang akan segera kita laporkan Kesbangpol Mesuji,” Sambungnya.

Saya Ucapkan terima kasih terhadap sodara Heri miswanto mantan Sekretaris DPC LSM Pematank, atas partisipasi, tenaga dan waktunya selama bergabung. (Red)

 

Kategori
Nasional Ormas/LSM Pemilu

Aliansi Keramat dan DPP Pematank mendesak Bawaslu dan Gakkumdu Untuk Mengusut Tuntas Dugaan Money Politik di Pilkada Kabupaten Tuba

Merpati-post.com//TULANG BAWANG
Jagat dunia maya digegerkan dengan sejumlah foto yang memperlihatkan adanya dugaan money politik saat masa tenang Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Tulang Bawang (Tuba), Provinsi Lampung.

Dalam sejumlah postingan yang beredar, tampak puluhan amplop dari seorang pria yang mengaku tim sukses pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Tuba nomor urut 2, Qudratul-Hankam.

Pria yang mengaku tim sukses Paslon
Qudratul-Hankam bersama barang bukti amplop berisi uang Rp50 ribu diamkankan warga di Kampung Tri Rejomulyo Kecamatan Penawar Tama Kabupaten Tuba, Minggu (24/11/2024) malam.

Terkait dugaan praktik money politik di Pilkada Kabupaten Tuba tersebut, mendapat sorotan tajam pegiat anti korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), yakni Aliansi Keramat dan DPP Pematank.

Melalui siaran persnya, Senin (25/11/2024) Aliansi Keramat dan DPP Pematank mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Gakkumdu untuk mengusut tuntas dugaan money politik di Pilkada Kabupaten Tuba.

Ketua Umum DPP Pematank, Suadi Romli menilai bahwa tindakan tersebut mencerminkan kelemahan moral, intelektual, sosial, dan spiritual pasangan calon.

“Praktik money politik ini menunjukkan lemahnya dukungan elektoral mereka, yang pada akhirnya mendorong untuk melanggar aturan,” ujar Romli.

Sementara itu, Ketum LSM Gerak, Sudirman Dewa mewakili Aliansi Keramat meminta Bawaslu dan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kabupaten Tuba untuk bertindak cepat dan tegas dalam menyelidiki dugaan pelanggaran ini.

“Bawaslu harus lebih cermat, dan responsif dalam mengawasi jalannya Pilkada Serentak 2024,” tegasnya. (RED)