Merpati-post.com//Mesuji(Lampung)
Menyikapi pristiwa banjir yang terjadi di desa Simpang Pematang , menyebabkan beberapa rumah terendam banjir, sehingga warga secara swadaya membuat saluran irigasi (talut), ketua kelompok sadar wisata embung Albaret angkat bicara.
Ferdi Akbar mengatakan pihaknya mengatakan pintu air pada embung albaret berfungsi normal namun ia menduga ada oknum yang mencuri stang putaran, sehingga mengakibatkan fungsi nya tidak normal.
“Stang putaran pintu hilang sewaktu air mulai banjir di albaret dalam waktu satu dua hari ini.
Saya menduga ada oknum warga yang takut pintu air dibuka bisa terjadi banjir, tapi mereka tidak memikirkan dampak warga simpang mesuji, “paparnya.
Ia berharap dinas terkait agar memeperhatikan sebab ini merupakan titik vital dampak nya dapat merugikan warga desa Simpang mesuji dan Simpang Pematang.
“sangat disayangkan kalo sampai tidak berfungsi. Dampaknya sangat merugikan warga Simpang Mesuji dan Simpang Pamatang” (Red)