Lapor Pak Mentri BUMN, Marak Dugaan Praktek Pungli Dalam Penerimaan Karyawan di Ruas Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung
Merpati-post.com//Mesuji(Lampung)
Diduga masuk dalam seleksi menjadi karyawan petugas toll Ruas Terbanggi Besar-Kayu agung menjadi ajang pungli oleh oknum petugas toll, Rabu (06/03/2024).
Pasalnya, dari informasi salah satu calon karyawan yang berinisial (MY) mengatakan bila ingin menjadi karyawan toll mereka meminta dana senilai Rp 10 Juta Sampai 15 juta agar di terima menjadi karyawan toll,” Jalasnya.
( MY ) juga mengakui bahwa dia telah setor dengan seseorang dengan inisial ( MN ), Hal ini terjadi di Gerbang toll Kayu agung Milik PT.Hutama Karya,” Ujarnya.
Sangat di sayangkan perusahaan BUMN dalam perekrutan karyawan tidak dengan dasar kualitas dan keahlian calon karyawan, tapi mereka masuk kerja diduga karena membayar dana senilai Rp 10 Juta sampai 15 juta.
Bila perekrutan karyawan tidak di dasar kan keahlian pasti akan membayakan untuk para pengguna jalan toll.
Contoh mereka yang jadi sopir kalau kurang ahli dalam mengendarai mobil sangatlah membahayakan pengguna jalan.
Dan bila yang di kantor dalam bekerja tidak proporsional dan tidak sesuai dengan kemampuannya maka akan sangat merugikan pihak perusahaan BUMN PT. Hutama Karya.
Dengan ini kepada Disnaker Kab OKI dan pihak terkait untuk membongkar praktik pungli tersebut. (Red)